Label

Rabu, 02 April 2008

’Matinya Seorang Penari Telanjang’

’Matinya Seorang Penari Telanjang’
Bahasa kritik sosial dalam pementasan teater

PENGGALAN percakapan itu terdengar kebak memenuhi sudut ruang. Mata tajamnya menebar seluruh ruang, dan kata-katanya semakin terasa tajam menusuk. Tapi pada satu jeda waktu, dia hanya bisa menatap perempuan berbusana seksi di dekatnya. Ada kelengangan menguasai suasana. Dan meraka hanya tepekur di tengah ketidakmengertiannya terhadap misteri hidup.
Senin (24/3) malam lalu, suasana seperti inilah yang berusaha ditampilkan oleh Teater Sangkur Timur Semarang, saat mementaskan naskah ’Matinya Seorang Penari Telanjang’, di Gedung Serbaguna TBRS Semarang. Naskah karya Seno Gumira Ajidarma itu, dibesut dalam bentuk pementasan realis oleh sutradara muda Arya Sutha.

Naskah ’Matinya Seorang Penari Telanjang’ sendiri, termasuk naskah berbobot berat. Ada muatan-muatan kritik sosial mendalam, yang diselipkan dalam balutan-balutan kisahnya. Yang menarik lagi, beban-beban kritik sosial itu, dimasukkan dalam balutan kesederhanaan kisahnya, yakni kisah tentang kematian seorang penari telanjang.

Lemah
Kendati naskah terbilang sangat apik, sayang sekali kemenarikan naskah tak mampu ditampilkan secara sempurna oleh anak-anak Sangkur Timur. Banyak kelemahan-kelemahan bersifat elementer, yang terlihat dalam seluruh pementasan. Dari sisi vokal misalnya, terjadi kesenjangan yang kentara antara satu pemain dengan pemain lainnya. Begitu pula pada sisi dialog tokoh, masih banyak pemain yang terlihat berdialog ’’sekadarnya” saja.

Kondisi itu makin diperlemah, dengan pencahayaan panggung yang terlampau ’’lemah”, sehingga suasana pementasan terlihat remang dan hambar. Belum lagi tata panggung yang terlalu banyak menyisakan ruang kosong, dan lagi-lagi, anak-anak Sangkur Timur tak mampu menjaga, agar ruang-ruang kosong itu bisa terisi. Meskipun demikian, ada satu hal yang patut mendapatkan sanjungan, yakni semangat mereka yang seolah-olah tiada padam.

1 komentar:

as the night goes... and so my life .. facing to the come of the sun mengatakan...

untuk pencahayaan lampu dibilang lemah dari segi apa? misalnya cahayanya kurang fokus atau perlengkapan seadanya.. atau apa?

sebagai pembaca saya melihat tulisan anda penuh pendapat tetapi kurang fakta atau deskripsi, sehingga saya sebagai pembaca kurang memahami maksud anda.

salam kawan.

hanya sekedar berbagi..